Februari 05, 2023

Keutamaan Menuntut ilmu dalam Islam



Hikmahdanhikmah.com - Salah seorang tabiin, Katsir bin Qais RH, bercerita, “Suatu hari, aku sedang duduk bersama salah seorang ashabul kiram, Abu Darda Radhiyallāhu ‘anhu, di Masjid Damaskus. Lalu, seseorang datang dan berkata, “Wahai Abu Darda, aku datang menemuimu untuk sebuah hadis syarif yang engkau dengar dan riwayatkan dari Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wa sallam.”

Abu Darda RA bertanya, “Anda tidak datang untuk suatu pekerjaan lain, benarkah demikian?” Orang itu menjawab, “Tidak.” Abu Darda RA bertanya kembali, “Anda juga tidak datang untuk berdagang, benar begitu?” Orang itu berkata, “Tidak.” Lalu, Abu Darda RA berkata, “Karena kau datang semata-mata untuk mempelajari sebuah hadis syarif, bergembiralah! Sesungguhnya aku telah mendengar bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa melakukan perjalanan untuk mempelajari ilmu, Allah SWT akan memudahkan baginya jalan menuju surga (dengan memberikan keberhasilan dalam melakukan amal saleh). Para malaikat pun akan membentangkan sayap-sayapnya untuk orang-orang yang menuntut ilmu karena ridha atas apa yang mereka lakukan. Segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, bahkan ikan-ikan yang ada di dalam air pun akan memohonkan ampunan untuk para alim. 

Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah (yang jahil) bagaikan keunggulan bulan purnama atas bintang-bintang lainnya. Para ulama adalah ahli waris para nabi, sedangkan para nabi tidak meninggalkan dirham dan dinar, tetapi meninggalkan ilmu sebagai warisannya.

Oleh karena itu, barang siapa mempelajari ilmu, berarti ia telah memperoleh bagian yang besar (dari warisan para nabi) .” (Sunan Tirmidzi)

Baca juga ; Mempelajari ilmu hal wajib bagi seluruh umat muslim.

TINGGINYA DERAJAT UMAR BIN ABDUL AZIZ RH

Seseorang yang saleh bercerita sebagai berikut.

Aku memiliki seorang putra yang mati syahid. Aku belum pernah melihatnya dalam mimpiku hingga wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz RH yang terkenal dengan keadilannya. Pada malam wafatnya Khalifah Umar bin Abdul Aziz RH, aku melihat putraku di dalam mimpiku. Aku berkata kepadanya,

“Anakku, bukankah engkau telah meninggal dunia?”

Anakku berkata, “Tidak, aku orang yang mati syahid, aku hidup, dan aku memperoleh rezeki di sisi Allah SWT.”

Lalu, aku bertanya kembali, “Lantas, apa sebab kedatanganmu ke sini?”

Dia menjawab, “Ada sebuah seruan kepada penduduk langit, ‘Dengarkanlah dengan baik! Para nabi, shiddiqin, dan syuhada hendaknya menghadiri shalat Jenazah Umar bin Abdul Aziz.’ Aku datang untuk melaksanakan shalat Jenazah. Lalu, aku juga menemuimu untuk menyapamu.” ( sumber artikel fazilet takvimi)

Tags :

Yudi hartoyo

Admin Yayasan yatim,dhuafa

blogger,online sejak 2011 di bisnis online dan offline,adapun Hikmahdanhikmah.com ini untuk Support website resmi ;yayasanpijarmulia.com

  • Yudi hartoyo
  • Yayasan Pijar Mulya Pati d/a Desa Sriwedari Dusun Pagak RT 03 RW 03 (belakang masjid Pagak) kec.jaken Jawa tengah 59184
  • temandalamtaqwa@gmail.com
  • +6285 2680 70123

Posting Komentar